Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Pergerakan dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah mulai menguat kembali, setelah adanya spekulasi terkait bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) yang diproyeksi bakal menaikkan tingkat suku bunganya pada April mendatang.
Berdasarkan data perdagangan Reuters, Kamis (24/3/2016), dolar AS pagi ini dibuka naik ke Rp 13.201, dibandingkan posisi sore kemarin di Rp 13.175.
Mata uang Paman Sam tersebut terus bergerak naik hingga mencapai level tertingginya pagi ini di Rp 13.255.
Perlahan, dolar AS bergerak turun, namun tetap dalam posisi tinggi. Hingga pukul 09.30 WIB, dolar AS bergerak di Rp 13.245.
Analis First Asia Capital David Sutyanto mengungkapkan, spekulasi pasar terkait kenaikan tingkat bunga AS kemungkinan terjadi di April mendatang memicu penguatan dolar AS dan koreksi di harga minyak mentah. The MSCI Asia Pacific kemarin sore koreksi 0,9%.
Penguatan dolar AS dipicu komentar penjabat The Fed yang memberikan sinyal The Fed kemungkinan akan menaikkan bunga di April mendatang.
Sumber: http://finance.detik.com/
0 komentar:
Posting Komentar