Selasa, 29 Agustus 2023

PT Rifan - Harga Minyak Dunia Stabil, Badai Tropis Idalia Bisa Ganggu Pasokan

 


PT Rifan Financindo Berjangka - Harga minyak dunia hanya sedikit berubah pada perdagangan senin. Terdapat dua sentimen yang saling tarik menarik sehingga membuat harga minyak dunia tidak banyak berubah pada perdagangan Senin.


Sentimen pertama adalah kekhawatiran kenaikan suku bunga AS lebih lanjut dapat mengurangi permintaan. Namun di sisi lain, potensi badai tropis di lepas pantai Teluk AS dapat mengganggu pasokan.


BACA JUGA : POLITIK DALAM NEGERI - PDIP Tak Mau Bahas Lagi Pemecatan Budiman | Kami Tidak Bicara Masa Lalu


Mengutip CNBC, Selasa (29/8/2023), harga minyak mentah Brent turun 6 sen menjadi USD 83,10 per barel, setelah sempat menyentuh level tertinggi lebih dari USD 85 pada hari sebelumnya. Sedangkan harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 29 sen atau 0,36% menjadi USD 80,12 per barel.


Pada hari Jumat, harga minyak mentah membukukan kerugian minggu kedua setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan bank sentral AS mungkin perlu menaikkan suku bunga lebih lanjut untuk meredakan inflasi yang membandel.


Sedangkan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi, yang merupakan ukuran inflasi yang menjadi patokan bagi The Fed, akan dirilis pada hari Kamis dan data non-farm payrolls akan dirilis pada hari Jumat.


Dukungan China


China mengeluarkan kebijakan baru dengan mengurangi separuh bea materai pada perdagangan saham yang membuat pasar saham negara tersebut bergairah.


Namun pasar saham China menghapus sebagian besar penguatan pada pembukaan karena kekhawatiran yang mengganggu mengenai perekonomian yang terpuruk.


Fokus pasar minyak adalah pada tindakan China untuk mendukung perekonomiannya.


Badai Tropis


Amerika Serikat tengah menghadapi badai Tropis Idalia yang saat ini tengah menuju Florida. "Tentu saja adanya badai tropis tersebut akan mengganggu produksi sehingga dapat mempengaruhi harga minyak Brent untuk kembali menyentuh di atas USD 85 per barel,” kata Ole Hansen, kepala analis komoditas Saxo Bank.


Badai Tropis Idalia diperkirakan akan meningkat menjadi badai besar pada hari Senin saat badai tersebut meluncur menuju Pantai Teluk Florida. Beberapa pihak khawatir hal ini akan berdampak pada produksi minyak mentah di wilayah timur Pantai Teluk AS.


Dampak yang paling mungkin terjadi di Idalia adalah pemadaman listrik selama satu atau dua hari, kata analis pasar IG Tony Sycamore.


"Hal ini akan memberikan dukungan jangka pendek terhadap harga minyak,” katanya.


Persediaan Minyak


Harga minyak tetap di atas USD 80 per barel didukung oleh penurunan persediaan minyak dan pengurangan pasokan dari kelompok produsen minyak OPEC+.


Arab Saudi diperkirakan akan memperpanjang pengurangan produksi minyak secara sukarela sebesar 1 juta barel per hari hingga bulan Oktober, kata para analis kepada Reuters pekan lalu, seiring dengan upaya kerajaan tersebut untuk lebih mendukung pasar.






PT Rifan Financindo Berjangka - Gfr

0 komentar:

Posting Komentar