PT. Rifan Financindo Berjangka - Di tengah-tengah penurunan baru-baru ini di pasar
saham Indonesia, ada cerita menarik yang sedang berlangsung. Investor asing
diam-diam telah mengumpulkan portofolio saham Indonesia yang signifikan,
memanfaatkan peluang saat Indeks Komposit Jakarta (IHSG) mengalami penurunan,
turun 1,07% menjadi 6.923,80 pada penutupan perdagangan pada hari Selasa, 26
September 2023. Penurunan ini, yang dipicu sebagian oleh peluncuran perdagangan
karbon resmi oleh Presiden Joko Widodo dan dipengaruhi oleh indikasi Komite Pasar
Terbuka Federal (FOMC) akan kebijakan moneter yang ketat, telah menyiapkan
panggung bagi investor asing untuk bergerak.
Baca juga : GOOGLE PODCASTS AKAN DITUTUP PADA TAHUN 2024, YOUTUBE MUSIC MENGAMBIL ALIH
Di tengah keributan pasar,
investor asing melakukan langkah berani dengan memperoleh jumlah saham
Indonesia yang signifikan. Selama sesi perdagangan Selasa, mereka melakukan net
sell sebesar Rp 658,63 miliar di semua pasar, dengan Rp 496,50 miliar di pasar
reguler dan Rp 162,13 miliar di pasar negosiasi dan tunai. Namun, mereka juga
secara strategis melakukan net buy, yang ternyata merupakan prestasi yang luar
biasa di pasar yang sedang merosot. Mari kita telusuri 10 saham teratas yang
diam-diam diborong oleh investor asing:
1.
PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) -
Rp 320,7 miliar
2.
PT Merdeka
Battery Materials Tbk. (MBMA) -
Rp 52,0 miliar
3.
PT Barito
Pacific Tbk. (BRPT) - Rp 31,5 miliar
4.
PT Vale
Indonesia Tbk. (INCO) - Rp 17,4 miliar
5.
PT Telkom
Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) -
Rp 16,5 miliar
6.
PT Charoen
Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) -
Rp 13,1 miliar
7.
PT
Nusantara Sawit Sejahtera Tbk. (NSSS) -
Rp 11,6 miliar
8.
PT Sumber
Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) - Rp
10,2 miliar
9.
PT
Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) -
Rp 10,1 miliar
10. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) - Rp 10,1 miliar
Langkah strategis ini oleh
investor asing menggambarkan keyakinan mereka pada prospek jangka panjang dari
perusahaan-perusahaan Indonesia ini. Saat IHSG berlayar melalui perairan yang
bergolak, saham-saham ini bisa menjadi kunci untuk keuntungan yang stabil di
masa depan. Ini adalah bukti dari kepercayaan mereka pada ketahanan dan potensi
pertumbuhan pasar Indonesia.
PT.
Rifan Financindo Berjangka - Glh
0 komentar:
Posting Komentar