PT. Rifan Financindo Berjangka - PT Jasa Marga (Persero) Tbk, pemain utama di industri jalan tol, melaporkan lonjakan luar biasa sebesar 56,3% dalam laba bersih, mencapai Rp1,15 triliun pada paruh pertama tahun 2023 dibandingkan dengan Rp734,7 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Baca juga : CELEBRITY NEWS UPDATE - Ed Sheeran Melelang Pakaian Vintage untuk Amal: Mulai dari Celana Dalam hingga Pakaian Bertema Monyet
Kinerja impresif ini dikaitkan dengan peningkatan volume lalu lintas dan dampak arus mudik tahunan selama libur Idul Fitri pada April 2023. Milka Theodora, Kepala Departemen Hubungan Investor di Jasa Marga, menyoroti pengaruh positif dari faktor-faktor ini selama acara "Pubex Live 2023" di Jakarta pada hari Senin. Selain itu, dekonsolidasi Jalan Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ), akibat divestasi ruas tersebut pada Oktober 2022, turut berperan signifikan dalam kenaikan keuangan ini.
Komitmen Jasa Marga terhadap praktik bisnis yang berkelanjutan dan pendekatan seimbang antara pencapaian kinerja dan ekspansi bisnis terlihat dalam hasil keuangannya. Selain peningkatan laba bersih yang signifikan, perusahaan juga mencapai pertumbuhan pendapatan operasional sebesar 4,9%, mencapai Rp6,98 triliun secara tahunan.
Milka menekankan kepemimpinan pasar Jasa Marga, dengan perusahaan mengelola 1.260 kilometer, mewakili 48% jalan tol di Indonesia. Akuisisi konsepsi jalan tol baru, Jalan Tol Akses Patimban, menambahkan 37,05 kilometer ke portofolio mereka. Melihat ke depan, Jasa Marga bertujuan untuk mengoperasikan Jalan Tol Serpong-Cinere Seksi 2, sekitar 3,64 kilometer, pada akhir 2023.
Meskipun proyek-proyek berkelanjutan seperti Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan, Jalan Tol Akses Patimban, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Jalan Tol Solo-Yogyakarta NYIA Kulonprogo, dan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi, rasio keuangan Jasa Marga untuk Semester I 2023 menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
PT. Rifan Financindo Berjangka - Glh
.jpg)
.jpeg)
0 komentar:
Posting Komentar