PT Rifan Financindo Berjangka - Pasar saham Indonesia memasuki fase krusial menjelang akhir Juni 2025. Berdasarkan data teknikal dan sentimen global, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan hari Rabu, 25 Juni 2025. Kami telah merangkum analisis mendalam serta rekomendasi saham harian yang dapat menjadi perhatian investor.
Baca juga : INDEX NEWS UPDATE - Harga Emas Hari Ini, 26 Juni 2025
Proyeksi Pergerakan IHSG Hari Ini: Potensi Menguat ke Level 7.350
Secara teknikal, IHSG telah menembus resistance minor di 7.300 pada perdagangan sebelumnya. Jika tren ini berlanjut, target kenaikan selanjutnya berada di kisaran 7.350–7.370.
Faktor penggerak utama IHSG:
- Sentimen positif dari Wall Street, terutama Nasdaq dan S&P 500 yang menguat berkat data inflasi AS yang mulai melandai.
- Harga komoditas dunia, seperti batu bara dan CPO, kembali naik, mendukung sektor energi dan agrikultur.
- Arus dana asing (foreign inflow) tercatat net buy selama 3 hari berturut-turut.
Saham-Saham Rekomendasi Hari Ini: Potensi Cuan Jangka Pendek dan Menengah
Berikut daftar saham pilihan 25 Juni 2025 berdasarkan analisis teknikal dan fundamental:
1. BBRI (Bank Rakyat Indonesia)
- Support: Rp 5.400
- Resistance: Rp 5.650
- Target Swing: Rp 5.750
- Analisis: Volume beli meningkat, indikator MACD golden cross. Cocok untuk swing trader dan investor jangka menengah.
2. ADMR (Adaro Minerals Indonesia)
- Support: Rp 1.330
- Resistance: Rp 1.480
- Target: Rp 1.600
- Analisis: Momentum komoditas batu bara membuat saham ini menarik, terutama dengan prospek ekspor yang meningkat di kuartal III 2025.
3. MDKA (Merdeka Copper Gold)
- Support: Rp 2.280
- Resistance: Rp 2.450
- Target Swing: Rp 2.550
- Analisis: Harga emas dunia stabil tinggi. MDKA diuntungkan oleh sinyal teknikal RSI yang mengindikasikan bullish reversal.
4. TLKM (Telkom Indonesia)
- Support: Rp 3.700
- Resistance: Rp 3.900
- Target: Rp 4.000
- Analisis: Saham defensif dengan valuasi menarik dan kinerja kuartalan yang solid. Cocok untuk akumulasi.
5. UNVR (Unilever Indonesia)
- Support: Rp 3.200
- Resistance: Rp 3.460
- Target Swing: Rp 3.600
- Analisis: Saham consumer goods kembali menarik seiring dengan stabilisasi nilai tukar rupiah dan daya beli.
Sektor-Sektor yang Layak Dipantau Hari Ini
🌱 Energi dan Komoditas
Saham-saham batu bara (ADRO, PTBA), nikel (ANTM, INCO), serta emas (MDKA, BRMS) mendapat dorongan dari rebound harga komoditas global.
💰 Perbankan dan Keuangan
Bank besar seperti BBRI, BMRI, dan BBNI masih mencatatkan arus modal masuk asing. Momentum window dressing semester I dapat mengangkat sektor ini.
🏥 Kesehatan dan Farmasi
Industri kesehatan (KLBF, INAF) bisa menjadi defensive play di tengah fluktuasi pasar. Perlu perhatian khusus terhadap katalis laporan keuangan kuartal II.
Strategi Investasi Jangka Pendek: Buy on Weakness
Kami merekomendasikan pendekatan buy on weakness pada saham-saham bluechip dan komoditas. Momentum jangka pendek sangat potensial untuk dimanfaatkan, namun investor perlu memperhatikan:
- Volume transaksi
- Arah arus modal asing
- Indikator teknikal utama seperti MACD, RSI, dan Bollinger Band
Rangkuman Strategi Hari Ini
Kategori | Saham Unggulan | Strategi | Target |
---|---|---|---|
Perbankan | BBRI, BMRI | Buy on Breakout | 5% – 7% |
Komoditas | ADMR, MDKA | Swing Trade | 8% – 12% |
Consumer Goods | UNVR, ICBP | Accumulative | 4% – 6% |
Infrastruktur | TLKM, JSMR | Defensive Play | 3% – 5% |
0 komentar:
Posting Komentar