Jumat, 29 Agustus 2025

Rencana The Fed untuk Melanjutkan Pengetatan Moneter, Fokus Utama Pasar



 PT Rifan Financindo Berjangka  - Kami mencermati bahwa harga emas tetap stabil dalam beberapa sesi perdagangan terakhir, ditopang oleh ekspektasi pelaku pasar terhadap kebijakan moneter The Fed (Federal Reserve). Investor memantau sinyal-sinyal yang bisa memengaruhi arah suku bunga dan neraca sistem keuangan AS.

  • Permintaan Emas: Permintaan emas batangan dan ETF meningkat tipis, mencerminkan peningkatan preferensi aset safe-haven.
  • Penguatan USD: Nilai tukar dolar AS relatif stabil, membatasi laju kenaikan harga emas dalam denominasi USD.

Fenomena The Fed: Fokus Utama Pasar

Rencana The Fed untuk melanjutkan pengetatan moneter atau mulai pelonggaran menjadi pusat perhatian investor global.

  • Rapat FOMC Mendatang: Potensi lanjutan kenaikan suku bunga, atau indikasi perlunakan moneter, bisa menjadi faktor katalis dalam fluktuasi harga.
  • Pasar Opsi & Forecast: Kontrak futures menunjukkan fluktuasi volatilitas, mengisyaratkan keraguan pasar terhadap arah kebijakan The Fed.
  • Kebijakan The Fed vs Emas: Jika The Fed menahan kenaikan suku bunga dan memperlambat tapering neraca, emas punya peluang rally signifikan. Namun bila hawkish tetap dominan, pergerakan emas cenderung terbatas.

“Safe-Haven” Klasik: Emas dalam Gejolak Pasar

Dalam situasi ketidakpastian ekonomi—baik geopolitik, inflasi global, maupun hambatan rantai pasokan—emosional investor menerjemahkannya sebagai peluang emas.

  • Ketegangan Global & Geopolitik: Krisis di Timur Tengah dan tekanan antara negara besar terus menjadi latar belakang bullish emas.
  • Inflasi Dunia: Di saat inflasi tetap tinggi, emas menjadi instrumen lindung nilai yang dicari.

Analisis Teknis Harga Emas: Level Kunci

Berikut ulasan teknikal untuk memahami potensi pergerakan harga:

  • Support Utama: Sekitar USD 1.920–1.930 per ounce
  • Resistance Kuat: Rentang USD 1.960–1.970 per ounce
  • Indikator Momentum: RSI konsolidasi di zona netral—memberi peluang breakout bila volume trading meningkat.

Sentimen Investor dan Strategi Posisi

Kami mencermati mood pelaku pasar menunjukkan kehati-hatian:

  • Pelaku Ritel: Masih menahan posisi beli, menanti keputusan resmi moneter.
  • Investasi Institusional: Diversifikasi portofolio ke emas, sebab risiko makro belum sepenuhnya mereda.

Strategi Rekomendasi

  1. Swing Trading: Buy pada area support, target di zona resistance.
  2. Peluang Breakout: Jika volume naik, strategi trending bisa dijalankan—beli di atas USD 1.970.
  3. Hedging Portofolio: Alokasi moderat ke emas fisik/ETF sebagai perlindungan.

Proyeksi Jangka Menengah: Waspada dan Fleksibel

Melihat dinamika saat ini, harga emas berpotensi bergerak antara USD 1.900–1.980 di beberapa minggu ke depan.

  • Skenario Hawkish Fed → harga terkoreksi ke bawah USD 1.900
  • Skenario Dovish atau Netral → tekanan beli kuat, potensi break USD 1.980–2.000

PT Rifan Financindo Berjangka  - Glh

Sumber : NewsMaker

0 komentar:

Posting Komentar