Saham-saham Jepang jatuh untuk ditransaksikan kembali setelah istirahat Tahun Baru pasca yen menguat dari penutupan terbaru pada pasar ekuitas di Tokyo.
Indeks Topix turun 0,3 persen menjadi 1,297.88 pada pukul 09:01 pagi di Tokyo. Indeks Nikkei 225 Stock Average menuju penurunan pertamanya dalam 10 sesi, turun 0,8 persen menjadi 16,143.89. Yen diperdagangkan di level 104,89 per dolar setelah penutupan 30 Desember di level 105,15.
Indeks Topix 51 persen naik menuju tahunan tertinggi pada 2013 tercatat ketiga terbesar, sedangkan gain tahunan Nikkei 225 adalah yang terbesar dalam empat dekade, seiringi Perdana Menteri Shinzo Abe dan Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda mengambil langkah untuk mengakhiri 15 tahun deflasi . Strategi yang disurvei Bloomberg memperkirakan ukuran ekuitas naik sekitar 14 persen menjadi 1,484.50 pada akhir 2014, karena yen melemah di tengah prospek untuk stimulus lebih lanjut oleh BOJ sementara Federal Reserve memotong kembali.
Indeks Topix diperdagangkan pada 1,32 kali pada aset bersih perusahaan disusun pada 30 Desember, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Dibandingkan dengan 2,65 untuk Indeks Standard & Poor 500 dan 1,82 untuk indeks Stoxx Europe 600.
Sumber :Bloomberg, (06/01)
0 komentar:
Posting Komentar