Senin, 06 Januari 2014

Dollar Pertahankan Gain, Sektor Jasa dan Data Pabrik Dukung Laju Pemangkasan


Mata uang dollar masih tetap lebih tinggi mengikuti gain pekan lalu versus mayoritas dari rekanannya, sebelum data pabrik serta sektor jasa hari ini yang dapat menguatkan perkara bagi the Fed guna mengakhiri program pembelian obligasinya ditahun ini.
Sementara Bloomberg Dollar Spot Index pekan lalu ditutup pada level tertingginya selama hampir empat bulan terakhir setelah ketua the Fed Ben S. Bernanke mengatakan bahwa angin haluan untuk ekonomi A.S kemungkinan akan mereda, selain itu pada tanggal 18 Desember yang lalu bank sentral mengatakan bahwa akan memangkas pembelian obligasi bulanannya menjadi sebesar $75 dari level $85 Milyar dibulan ini.
Sedangkan mata uang yen telah memperpanjang sebuah kenaikan sejak pekan lalu seiring dengan penurunannya yang berlebihan ditahun yang lalu, sementara euro mendekati level terlemahnya versus greenback selama sebulan terakhir menjelang rilis data besok yang kemungkinan dapat memperlihatkan tingkat inflasi kawasan tersebut yang tetap berada dibawah level 1%.
Pada jam 10:37 pagi di Tokyo, dollar berada dilevel harga $1.3591 per euro setelah menyentuh level harga $1.3583 pada tanggal 3 Januari, yang terkuat sejak 5 Desember tahun lalu, terjatuh sebanyak 0.4% menuju ke level harga 104.43 yen pasca penurunan pekan lalu, mata uang bersama Eropa turun 0.4% ke level harga 141.92 yen setelah mencapai level 141.86, yan terlemah sejak 18 Desember, terjatuh 1.5% ke level harga 142.48 selama lima hari hingga tanggal 3 Januari pekan kemarin.
Bloomberg Dollar Spot Index yang menelusuri pergerakan greenback terhadap 10 rekanan utama lainnya berada dilevel 1,025.30 setelah pekan lalu ditutup pada level 1,026.23, yang tertinggi sejak tanggal 10 September.


Sumber :http://www.bloomberg.com

0 komentar:

Posting Komentar