Yen masih tetap berada diposisi rendah terhadap sebagian besar dari 16 mata uang rekanannya terkait berkurangnya kecemasan terhadap pemungutan suara dalam pemisahan diri Crimea dari Ukraina yang akan segera mengarah pada gejolak yang lebih jauh lagi di kawasan tersebut.
Selain itu perdagangan dolar Australia mendekati level tertingginya sejak Desember sebelum dirilisnya notulen rapat bank sentral bulan ini ketika pihak otoritas memberikan sinyal periode stabilitas dalam suku bunga.
Kemarin mata uang dollar A.S mempertahankan gain versus yen menjelang dimulainya rapat FOMC (Federal Open Market Committee) yang akan diadakan selama dua hari mulai hari ini, pihak Uni Eropa dan juga A.S akan mengenakan sanksi pada individual di Rusia yang berada ditengah aksi protes atas Ukraina.
Yen sedikit berubah dilevel 101.85 per dollar pada 8:31 pagi di Tokyo dibandingkan kemarin, ketika mengalami pelemahan 0.4%, dan sempat mengalami penguatan sebesar 1.9% pekan lalu versus greenback, yang merupakan gain terbesar sejak lima hari terakhir yang berakhir 24 Januari lalu.
Kemarin mata uang Jepang tersebut turun 0.1% menuju ke level 141.82 per euro, ketika terdepresiasi sebanyak 0.5%.
Sedangkan mata uang tunggal dari 18-negara Eropa sedikit berubah dilevel $1.3926 dari level $1.3922 pada penutupan New York kemarin.
Dolar Australia menempati posisi 90.82 sen dari level 90.87, mata uang tersebut sempat mencapai level harga 91.33 pada 7 Maret lalu, tertinggi sejak 11 Desember.
Sumber : Bloomberg
0 komentar:
Posting Komentar