PT Rifan Financindo Berjangka - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin, 30 Juni 2025, dibuka melemah tipis ke level 7.120,48 seiring dengan tekanan dari bursa global yang berfluktuasi akibat ketidakpastian arah suku bunga Amerika Serikat dan rilis data inflasi domestik.
Pasar saham Asia pun turut dibuka bervariasi, mengikuti tren Wall Street akhir pekan lalu yang ditutup melemah, sementara pelaku pasar domestik masih wait and see terhadap respons kebijakan Bank Indonesia serta data inflasi Juni yang dijadwalkan rilis awal pekan depan.
Sentimen Penggerak IHSG Hari Ini
1. Data Inflasi Juni dan Proyeksi BI Rate
Badan Pusat Statistik (BPS) dijadwalkan merilis inflasi tahunan Juni 2025 yang diprediksi naik tipis menjadi 2,92% YoY dari bulan sebelumnya 2,86%. Kenaikan ini bisa memberikan tekanan tambahan terhadap keputusan BI 7-Day Reverse Repo Rate yang saat ini bertahan di level 6,25%.
2. Arah Kebijakan The Fed
Pernyataan sejumlah pejabat The Fed menunjukkan nada hawkish, yang menimbulkan kekhawatiran pasar atas potensi penundaan pemangkasan suku bunga hingga kuartal IV/2025. Hal ini berdampak negatif terhadap aliran modal asing ke pasar negara berkembang, termasuk Indonesia.
3. Kinerja Emiten Kuartal II/2025
Sejumlah emiten besar akan segera merilis laporan kinerja keuangan kuartal II. Antisipasi pasar terhadap hasil kinerja ini turut menjadi katalis pergerakan IHSG. Sektor keuangan, konsumer, dan infrastruktur diperkirakan menjadi perhatian utama investor.
Rekomendasi Saham Hari Ini: Potensi Cuan di Tengah Volatilitas
Berikut kami sajikan sejumlah rekomendasi saham berdasarkan analisis teknikal dan fundamental yang kuat, serta momentum pasar yang mendukung:
1. BBCA (PT Bank Central Asia Tbk)
- Harga Support: Rp9.100
- Harga Resistance: Rp9.500
- Rekomendasi: Buy on Weakness
Sektor perbankan masih menjadi tulang punggung IHSG. Likuiditas BBCA yang tinggi serta pertumbuhan laba bersih 9,8% YoY di Q1 2025 menjadikan saham ini solid untuk akumulasi.
2. TLKM (PT Telkom Indonesia Tbk)
- Harga Support: Rp3.620
- Harga Resistance: Rp3.820
- Rekomendasi: Speculative Buy
Ekspansi Telkomsel Digital Ecosystem dan pertumbuhan lini bisnis Data Center meningkatkan prospek jangka menengah TLKM.
3. MDKA (PT Merdeka Copper Gold Tbk)
- Harga Support: Rp2.550
- Harga Resistance: Rp2.750
- Rekomendasi: Buy on Breakout
Kinerja MDKA terdongkrak oleh harga tembaga dan emas global yang cenderung rebound. Perlu perhatian pada volume transaksi hari ini.
4. PTPP (PT Pembangunan Perumahan Tbk)
- Harga Support: Rp735
- Harga Resistance: Rp790
- Rekomendasi: Buy
Kabar positif dari proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) mendorong optimisme sektor konstruksi. PTPP mendapat alokasi proyek baru senilai Rp6 triliun.
5. BRIS (PT Bank Syariah Indonesia Tbk)
- Harga Support: Rp1.580
- Harga Resistance: Rp1.670
- Rekomendasi: Buy on Rebound
Kinerja BRIS stabil dengan pertumbuhan pembiayaan syariah yang positif serta didukung oleh stabilitas sektor perbankan syariah nasional.
Sektor yang Perlu Diwaspadai
1. Sektor Properti
Ketidakpastian bunga KPR dan kebijakan fiskal pemerintah menjelang semester II membuat sektor ini masih berada dalam tekanan. Perlu kehati-hatian terhadap saham seperti CTRA, BSDE, dan PWON.
2. Sektor Konsumer Primer
Meski inflasi tetap terjaga, tekanan pada daya beli masyarakat kelas bawah akibat harga pangan membuat beberapa emiten seperti ICBP dan MYOR menunjukkan pelemahan teknikal dalam jangka pendek.
PT Rifan Financindo Berjangka - Glh
0 komentar:
Posting Komentar