Senin, 24 Maret 2014

Yen Turun Ditengah Spekulasi Peningkatan Stimulus BOJ


Yen melemah terhadap pasangan utama sebelum Deputi Gubernur Bank of Japan (BOJ), Kikuo Iwata berpidato pada hari ini di tengah spekulasi bahwa BOJ akan meningkatkan stimulus untuk mengurangi dampak dari kenaikan pajak yang direncanakan mulai berlaku minggu depan.
Mata uang Australia melemah setelah data manufaktur China kurang dari estimasi para ekonom. Permintaan untuk dollar terbatas sebelum laporan sektor manufaktur AS hari ini yang menurut ekonom akan menunjukkan bahwa ekspansi di bidang manufaktur mengalami perlambatan. Pembuat kebijakan Federal Reserve menggeser pedoman untuk kenaikan biaya pinjaman ke data-data yang lebih kualitatif dan menaikan perkiraan untuk tingkat biaya pinjaman pada tanggal 19 Maret lalu, yang memacu lonjakan pada greenback.
Yen melemah 0,3 persen menjadi 141,44 per euro pada 11:32 pagi di Tokyo dan turun 0,3 persen menjadi 102,52 per dolar. Mata uang bersama 18-negara Eropa, euro sedikit berubah pada posisi $ 1,3796.
Indeks Manajer Pembelian (PMI) manufaktur China turun menjadi 48,1 pada bulan Maret, menurut HSBC Holdings Plc dan Markit Economics Ltd pada pagi hari ini. Dibandingkan dengan angka pembacaan awal 48,7 berdasarkan estimasi rata-rata dari analis yang disurvei oleh Bloomberg News dan angka akhir di 48,5 pada bulan Februari. Angka di atas 50 memisahkan garis antara sinyal ekspansi atau kontraksi.
Dolar Australia terdepresiasi 0,1 persen menjadi 90,72 sen AS setelah turun sebanyak 0,4 persen sebelumnya.


Sumber : Bloomberg

0 komentar:

Posting Komentar