Senin, 08 September 2025

Analisis Teknis EUR/USD Minggu Ini

 


PT Rifan Financindo Berjangka  - Pasangan mata uang EUR/USD saat ini bergerak dalam fase konsolidasi setelah penurunan tajam yang dipicu oleh penguatan dolar AS. Sentimen pasar masih berfokus pada arah kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed) serta Bank Sentral Eropa (ECB). Data ekonomi terbaru dari kawasan Euro menunjukkan tekanan inflasi yang mulai mereda, sementara data ketenagakerjaan AS tetap solid, memperkuat ekspektasi pasar terhadap sikap hawkish The Fed.

Faktor Fundamental yang Menggerakkan EUR/USD

Beberapa faktor penting yang mendasari pergerakan EUR/USD antara lain:

  1. Kebijakan Federal Reserve (The Fed) Dolar AS menguat berkat spekulasi bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama. Kekuatan pasar tenaga kerja serta data PCE inti yang masih di atas target menegaskan argumen ini.
  2. Kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) ECB berada dalam dilema, di satu sisi inflasi melunak, namun pertumbuhan ekonomi kawasan Euro tetap lemah. ECB diperkirakan akan menahan diri dari menaikkan suku bunga lebih lanjut, sehingga melemahkan daya tarik euro.
  3. Data Ekonomi Global Ketidakpastian geopolitik, harga energi yang fluktuatif, serta prospek perlambatan ekonomi China turut memberi tekanan tambahan pada euro.


Dari sudut pandang teknis, pergerakan EUR/USD masih dalam tren bearish jangka menengah, meski ada potensi rebound teknis dalam jangka pendek.

  • Support Utama: 1.0700 dan 1.0650
  • Resistance Utama: 1.0820 dan 1.0900
  • Indikator RSI: Masih berada di area netral, memberi ruang untuk volatilitas lebih lanjut.
  • Moving Average: Harga masih tertahan di bawah MA 50 dan MA 200 harian, menegaskan dominasi tekanan jual.

Prospek Jangka Pendek dan Menengah

Dalam jangka pendek, EUR/USD kemungkinan akan mengalami fase konsolidasi di sekitar area support 1.0700 sebelum adanya katalis baru dari data ekonomi AS, seperti Non-Farm Payroll (NFP) dan laporan inflasi. Untuk jangka menengah, dominasi dolar AS masih mungkin berlanjut seiring dengan sentimen risk-off global dan ekspektasi bahwa The Fed tetap menjaga kebijakan ketat. Namun, jika ECB mulai memberikan sinyal hawkish terkait inflasi yang membandel, euro berpotensi mendapatkan momentum pemulihan.

Strategi Trading EUR/USD

  1. Jangka Pendek (Intraday):
    • Buy on dip di area 1.0700 dengan target 1.0780.
    • Stop loss disarankan di bawah 1.0650.
  2. Jangka Menengah:
    • Sell on rally di area 1.0820 – 1.0900 dengan target 1.0700.
    • Stop loss di atas 1.0950.

PT Rifan Financindo Berjangka  - Glh

Sumber : NewsMaker

0 komentar:

Posting Komentar