Dolar bertahan keuntungan terhadap sebagian besar mata uang negara berkembang jelang indeks Federal Reserve yang diperkirakan akan menunjukkan sektor manufaktur di wilayah Philadelphia tumbuh di laju tercepat dalam enam bulan terakhir.
Dolar menuju penguatan mingguan terhadap euro dan yen pasca rilis data kemarin menunjukkan produksi industri AS naik lebih dari perkiraan ekonom, dan ketua The Fed Janet Yellen mengatakan bank sentral memiliki "melanjutkan komitmen" untuk mendukung pemulihan ekonomi. Yen Jepang mengalami penurunan tajam dalam dua pekan terakhir terhadap dolar sebelum Kantor Kabinet Jepang merilis laporan ekonomi bulanannya.
Dolar sedikit berubah pada level 102,22 pukul 08:53 pagi di Tokyo dari kemarin, ketika naik sebesar 0,3 persen. Dolar menuju kenaikan mingguan sebesar 0,6 persen, tertinggi pada bulan ini. Mata uang AS ditransaksikan di level $1,3819 per euro dari $1,3816, di jalur yang naik sebesar 0,5 persen sejak 11 April lalu. Yen Jepang berada di level 141,25 per euro dari level 141,24, ditetapkan untuk penurunan mingguan sebesar 0,1 persen.
Sumber: Bloomberg
0 komentar:
Posting Komentar