Selasa, 22 April 2014

Laba Perusahaan Membaik, Angkat Bursa Saham AS Ditutup Menguat Pada Hari Ke-5


Bursa saham AS menguat pada hari ke-5, penguatan tertinggi berturut-turut pada Indeks Standard & Poor 500 sejak Oktober tahun lalu, terkait tanda-tanda laba yang membaik pada sejumlah perusahaan. Sementara itu, ruble melemah setelah adanya kontak senjata di Ukraina beberapa hari lalu. Selain itu emas catat penurunan.
Indeks Standard & Poor 500 menguat 0.4% ke level 1,871.83 pukul 4 sore waktu New York, mengikuti gain pekan lalu sebesar 2.7%. Imbal hasil obligasi Treasury dengan tenor 10 tahun turun 1 basis poin menjadi 2.71%. Emas tergelincir ke level 2 pekan tertingginya dan gandum berjangka turun 3.4%, penurunan tertajam dalam setahun terakhir. Ruble turun 0.3% terhadap dollar. Yen turun tajam terhadap 16 mata uang lainnya.
Netflix Inc. dan Zions Bancorporation perusahaan pada indeks S&P 500 pada hari ini dijadwalkan akan merilis labanya dan Indeks AS tersebut pimpin kenaikan tajam dalam 4 bulan terakhir di bulan Maret. Ukraina memperingatkan bahwa Russia diperkirakan akan melakukan kontak senjata di wilayah timur negara Ukraina sebagai dalih melakukan invasi karena kesepakatan diplomasi telah tercapai pada pekan lalu. Bursa di UK, Jerman, Hong Kong dan Australia tutup karena hari libur paskah.


Sumber : Bloomberg

0 komentar:

Posting Komentar