Melbourne, Tak ada orang tua yang ingin anaknya terserang alergi. Apalagi sebelumnya dikatakan bahwa menghindari konsumsi makanan tertentu juga tak bisa mencegah hal ini.
Dr Ray Mullins, pakar imunologi dan presiden Australasian Society of Clinical Immunology and Allergy (ASCIA) menjelaskan, "Menunda 'perkenalan' anak dengan makanan tertentu takkan mencegah munculnya alergi makanan. Karena itu hanya akan menunda munculnya reaksi alergi si anak."
Akan tetapi hasil riset dari Profesor Katie Allen, pakar gastroenterologi anak dan alergi dari Royal Children's Hospital, Melbourne mengemukakan anak-anak dengan 'bakat' alergi masih bisa sembuh seiring dengan berjalannya waktu. Sebab setelah mengamati 260 anak selama lebih dari 10-20 tahun, Allen dan timnya menemukan 'bakat' alergi 20 persen anak hilang dengan sendirinya sebelum usia mereka memasuki lima tahun.
Bahkan peneliti juga menemukan anak-anak yang mengidap beberapa alergi sekaligus atau anak yang reaksi alerginya lebih parah dari normal masih berpeluang sama besar dengan anak-anak yang reaksi alerginya tak begitu parah untuk terbebas dari 'bakat' tersebut.
"Jadi kabar baiknya, meski anak atau Anda mengalami anafilaksis (reaksi alergi berat yang terjadi tiba-tiba dan bisa mematikan), Anda masih bisa sembuh dari alergi," tegas Allen seperti dikutip dari ABC Australia, Kamis (24/4/2014).
Di saat yang sama, Allen berhasil mengembangkan sebuah tes khusus untuk memprediksi atau mengukur peluang seorang anak untuk bisa sembuh dari alergi atau tidak. Caranya, Allen akan melakukan tes cukit (skin prick test) ketika si pasien anak berusia 12 bulan. Lalu tes yang sama diulang kembali saat usia pasien mencapai 2, 3, dan 4 tahun.
"Bila saya menemukan ada perubahan ukuran dari hasil tusukan di kulit pasien, misal dari 10 mm, 8 mm, 6 mm hingga tinggal 2 mm, ada peluang anak Anda akan bisa sembuh dari alergi kacang. Begitu juga sebaliknya," ungkapnya.
Uniknya, Mullins menambahkan bahwa jenis alergi yang diidap seorang anak dapat dijadikan petunjuk apakah ia akan sembuh dari alergi atau tidak.
"Anak yang alerginya pada susu dan telur biasanya tak alergi lagi ketika usianya masuk lima tahun, namun 80 persen dari mereka yang alergi kacang, biji-bijian atau seafood biasanya akan seumur hidup begitu," imbuhnya.
Sumber :http://health.detik.com
0 komentar:
Posting Komentar