SINGAPURA, perdagangan emas Rabu pagi ini mengalami penguatan nemun mendekati level terendahnya lebih dari dua bulan terakhir, beserta dengan penguatan ekuitas yang mempengaruhi daya tarik safe haven logam berharga tersebut dan juga aliran dana keluar dari pembiayaan berbasis bullion yang memperlihatkan lemahnya minat para investor.
Logam kuning tersebut juga terbebani oleh data A.S yang menunjukkan kenaikan harga rumah pada periode Februari lalu dan penjualan rumah lama yang lebih kuat dibandingkan ekspektasi, sementara itu pemulihan ekonomi yang kuat akan mempengaruhi daya tarik emas sebagai investasi alternatif.
Saham Asia bertahan menguat setelah survey manufaktur China yang telah memenuhi ekspektasi, sementara di bursa Wall Street, index S&P 500 dan Nasdaq telah mencatatkan sesi perolehan sebanyak enam kali berturut.
Spot emas diperdagangkan secara datar dilevel $1,284.49 per ons pada 03.21 GMT, jatuh ke level terendah diharga $1,277.10 pada Selasa kemarin, yang terlemah sejak 11 Februari.
SPDR Gold Trust, yang merupakan acuan dari sentiment para investor, telah melihat adanya aliran dana keluar yang cukup tajam selama beberapa hari terakhir, yang membebani terhadap harga.
Pekan lalu, aliran dana keluar telah mencapai total 9.3 ton, menghapus seluruh perolehan gain tahun ini. Para pedagang mengatakan bahwa aliran dana keluar secara terus-menerus dari ETP utama teratas dapat menjadikan perolehan harga sulit untuk dipertahankan.
Permintaan emas fisik di Asia, yang cenderung menyediakan beberapa support dilevel harga yang lebih rendah, telah gagal untuk muncul seiring ekspektasi para pembeli terhadap penurunan harga yang lebih banyak lagi, menurut pernyataan dari para pedagang.
Sementara pembeli teratas di China, tingkat permintaan telah berkurang sehubungan dengan pelemahan mata uang yuan yang telah menjadikannya lebih mahal untuk dapat membeli emas berdenominasi dollar.
Selasa kemarin, mata uang yuan China diperdagangkan pada level terlemahnya terhadap dollar selama 14 bulan, terkait pernyataan para pedagang pada sebuah permulaan dari serangan jangka pendek pada maraknya spekulasi dalam market yang berlanjut mencari daya tarik market yang lebih dalam lagi.
Impor emas India selama periode April dan juga Mei dapat mencapai kurang dari setengah dari kedatangan maret lalu, seiring dengan pembatasan pada pergerakan uang tunai selama pemilihan umum yang telah mempengaruhi daya beli konsumen, menurut pernyataan dari pihak otoritas dari sektor industri perhiasan.
Sumber : Reuters
0 komentar:
Posting Komentar