PT. Rifan Financindo Berjangka
- Dalam lanskap dinamis
pasar saham Indonesia, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berdiri di garis depan,
mengungkapkan antrian menarik dari 28 perusahaan yang menanti Initial Public
Offering (IPO). Pengungkapan ini datang di tengah BEI yang berkembang pesat, yang
sudah mencatatkan 901 perusahaan, menandai tonggak penting dalam dunia
keuangan.
Baca juga : SPORTS NEW UPDATE - Liverpool Mendominasi Brentford dengan Brace dari Salah
Per 10 November 2023, 77
perusahaan telah sukses meluncurkan saham perdana di BEI tahun ini,
mengumpulkan total Rp53,84 triliun yang mengesankan. Direktur Penilaian
Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, mencatat bahwa dari 28 perusahaan dalam
antrean IPO, 11 merupakan entitas berskala besar dengan aset melebihi Rp250
miliar. Selain itu, 16 perusahaan termasuk dalam kategori menengah (Rp50 miliar
hingga Rp250 miliar), sementara satu perusahaan mewakili kategori kecil (di
bawah Rp50 miliar).
Beralih ke rincian, perusahaan
yang menanti IPO tersebar di berbagai sektor. Enam di antaranya berada di
sektor barang konsumen non-primer, empat beroperasi di barang konsumen primer,
empat di sektor industri, dan empat lagi di sektor infrastruktur. Selain itu,
tiga perusahaan mewakili bahan baku, tiga bergerak di sektor teknologi, dua di
sektor energi, dengan satu perusahaan masing-masing di sektor kesehatan dan
transportasi & logistik.
Kesuksesan BEI tidak hanya
terbatas pada IPO, dengan 26 perusahaan melakukan penawaran saham bertahap,
mengumpulkan total Rp37,3 triliun per 10 November 2023. Nyoman menekankan bahwa
24 perusahaan masih berada dalam antrean penawaran saham bertahap. Selain itu,
pasar telah menyaksikan 99 emisi dari 56 penerbit Efek Bersifat Utang dan Sukuk
(EBUS), mengumpulkan total Rp110,4 triliun.
PT. Rifan Financindo Berjangka - Glh
0 komentar:
Posting Komentar