Rabu, 01 November 2023

PT Rifan - Mengungkapkan Faktor-Faktor Utama Pasar, Hang Seng Index, ASX 200, dan Nikkei 225

 


PT. Rifan Financindo Berjangka - Seiring lanskap keuangan global menghadapi tantangan akibat kekhawatiran pertumbuhan lambat di Amerika Serikat dan kebijakan ketat Federal Reserve, semua mata tertuju pada Hang Seng Index, ASX 200, dan Nikkei 225. Indeks-indeks ini baru-baru ini mengalami fluktuasi signifikan di pasar ekuitas Asia, dan ada banyak yang perlu diurai dalam kisah yang terus berkembang ini.

Jumat lalu, Hang Seng Index mengakhiri minggu yang bergejolak dengan positif, ditutup di samping ASX 200 dan Nikkei. Pendorong perubahan ini adalah kombinasi faktor. Keuntungan industri Cina memicu harapan akan stabilitas ekonomi yang berlanjut, menggambarkan prospek positif untuk ekonomi Cina.

Baca juga : POLITIK DALAM NEGERI - Djarot PDIP Mengenai Gibran Sebagai Calon Wakil Presiden dengan Prabowo: Penyesalanku

Namun, situasi tetap dinamis dan penuh gejolak. Peristiwa di Timur Tengah dan harga minyak ada di cakrawala, dan ini bisa berdampak besar pada pasar global.

Sesi AS Jumat membawa berbagai data. Meskipun ekonomi AS menunjukkan tanda-tanda ekspansi di kuartal ketiga, ada angka yang mengkhawatirkan terkait pendapatan tersedia dan inflasi. Dikotomi ini, sebagian, sesuai dengan harapan kebijakan suku bunga Federal Reserve, menyebabkan yield obligasi Amerika Serikat 10 tahun turun.

Laporan pendapatan perusahaan AS juga turut berperan. Meta Platforms (META) melampaui perkiraan pendapatan tetapi memberikan pandangan yang kurang optimis, mengecewakan investor. Sebaliknya, Amazon.com (AMZN) melampaui perkiraan.

Divergensi ini dirasakan di pasar ekuitas AS, dengan Indeks Komposit Nasdaq mengalami penurunan 1,76%. Dow dan S&P 500 juga tidak luput, mengakhiri sesi dengan penurunan sebesar 0,76% dan 1,17%, masing-masing.

Ketidakpastian adalah sentimen yang mendominasi pasar. Dengan harapan pertumbuhan lambat di Amerika Serikat dan jalur suku bunga yang ketat dari Federal Reserve, ada angin kencang yang dapat menguji nafsu risiko pasar dalam beberapa hari mendatang. Kalender ekonomi Asia juga memiliki beberapa entri yang patut diperhatikan.

Data penjualan ritel Australia sedang berfokus, dengan potensi untuk mendukung spekulasi kenaikan suku bunga Bank Sentral Australia (RBA). Namun, pasar juga harus berurusan dengan laporan keuangan perusahaan. Perusahaan seperti Bank of China HK (2388), Fortescue Metals (FMG), HSBC (0005), Mitsubishi Motors Corp (7211), dan Wesfarmers (WES) akan mengungkapkan laporan keuangannya, yang dapat mempengaruhi sentimen pasar.

PT. Rifan Financindo Berjangka - Glh

0 komentar:

Posting Komentar