PT. Rifan Financindo Berjangka - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup dengan prestasi yang membanggakan pada Selasa ini, menguat sebanyak 92,85 poin atau 1,28%, mencapai 7.323,59. Peningkatan ini terjadi berkat stabilitas inflasi dalam negeri yang tercatat pada angka yang stabil. Indeks LQ45, yang mewakili 45 saham unggulan, juga mengalami kenaikan sebesar 17,28 poin atau 1,80%, ditutup pada 979,43.
Analisis dari Henan Putihrai
Sekuritas, Jono Syafei, menjelaskan, "Pergerakan positif IHSG hari ini
dipengaruhi oleh data ekonomi yang menguntungkan, seperti pertumbuhan positif
Indeks Manajer Pembelian Manufaktur (PMI) dan inflasi yang stabil."
Dari sumber domestik, Badan Pusat
Statistik (BPS) melaporkan tingkat inflasi bulan ke bulan sebesar 0,41% untuk
Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Desember 2023. Inflasi tahunan (yoy) mencapai
2,61%, dengan inflasi tahun kalender 2023 sebesar 2,61% year to date (ytd).
Baca juga : SPORTS NEWS UPDATE - Pep Talk: "Saya pikir klub perlu dikejutkan."
Secara internasional, Badan
Statistik Nasional China (NBS) melaporkan penurunan PMI Manufaktur ke level 49
pada Desember 2023, turun dari 49,5 bulan sebelumnya, menunjukkan tingkat
kontraksi untuk ketiga kalinya berturut-turut.
Berdasarkan Indeks Sektoral
IDX-IC, lima sektor mengalami pertumbuhan, dengan sektor transportasi &
logistik memimpin sebesar 2,38%, diikuti oleh sektor energi dan sektor barang
baku yang masing-masing naik sebesar 0,55% dan 0,40%. Namun, enam sektor
mengalami penurunan, di mana sektor kesehatan mencatat penurunan terdalam
sebesar -0,91%, diikuti oleh sektor keuangan dan sektor properti yang
masing-masing turun sebesar 0,46% dan 0,44%.
Saham-saham yang mengalami
penguatan mencolok antara lain OKAS, DOOH, BAPA, MPXL, dan DEWA, sementara
saham-saham seperti VTNY, ESTA, PANR, SCMA, dan MEDS mengalami pelemahan
terbesar.
Aktivitas perdagangan mencatat
932.958 kali transaksi, melibatkan 13,99 miliar lembar saham senilai Rp6,80
triliun. Dari saham yang terdaftar, 320 mengalami kenaikan, 240 mengalami
penurunan, dan 212 tetap tidak berubah.
Di pasar Asia yang lebih luas,
indeks Hang Seng turun 1,52%, indeks Shanghai turun 0,43%, dan indeks Strait
Times turun 0,32%. Sementara itu, indeks Nikkei Jepang tutup karena
memperingati hari libur nasional negara tersebut.
PT. Rifan Financindo Berjangka - Glh
0 komentar:
Posting Komentar