PT. Rifan Financindo Berjangka - Dihadapkan dengan ketidakpastian ekonomi global, pasar modal Indonesia terbukti tangguh, mencapai kinerja positif yang luar biasa sepanjang tahun 2023, seperti yang diumumkan oleh Mahendra Siregar, Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Siregar mengungkapkan bahwa pada 2023, kapitalisasi pasar Indonesia mencapai Rp11,674 triliun, mencatat pertumbuhan signifikan sebesar 22,9% dibandingkan tahun sebelumnya. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada 7.272,8, mencerminkan kenaikan sebesar 6,16%. Patut dicatat bahwa IHSG menduduki posisi kedua tertinggi di ASEAN, setelah Vietnam.
Selain itu, Siregar menyoroti tren positif pada berbagai instrumen investasi. Indeks Obligasi Indonesia (ICBI) melonjak 8,63% menjadi 374,61, sementara indeks saham syariah ditutup pada 212,64, mengalami koreksi ringan sebesar 2,33% dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun mengalami koreksi, kapitalisasi pasar saham syariah meningkat secara mengesankan sebesar 28,41%.
Siregar menekankan peningkatan partisipasi investor baru dan yang sudah ada di pasar modal Indonesia. Data dari OJK menunjukkan bahwa hingga 29 Desember 2023, telah dilakukan 222 penawaran umum, dengan 80 di antaranya berasal dari emiten baru. Pendanaan melalui crowdfunding efek (SCF) mencapai Rp1,04 triliun dari 494 UKM, didukung oleh 168.000 pemodal melalui 16 platform penyelenggara SCF.
Lebih lanjut, jumlah investor pasar modal melonjak menjadi 12,13 juta Identifikasi Investor Tunggal (SID), hampir lima kali lipat dalam empat tahun terakhir. Patut dicatat bahwa sebagian besar investor ini, hampir 80%, berusia 40 tahun ke atas, menunjukkan minat yang meningkat dari demografi yang lebih matang.
PT. Rifan Financindo Berjangka - Glh
.jpg)
.jpeg)
0 komentar:
Posting Komentar