Jumat, 06 September 2013

Emas Menuju Penurunan Mingguan kedua seiring Data Menambahkan Perkara Pengurangan



Komoditi emas menuju penurunan mingguan back to back yang pertama sejak bulan Juli sebelum data yang kemungkinan dapat memperlihatkan pihak pemberi kerja di A.S telah menambahkan pekerjaan pada laju yang lebih cepat bulan lalu, mendorong perkara the Fed untuk mengendalikan stimulus.
Bullion untuk pengiriman cepat ditransaksikan sedikit berubah dilevel harga $1,367.92 per ons pada jam 2:27 siang di Singapura, dimana harga menyentuh level $1,365.05 kemarin, level terendah sejak 22 Agustus, setelah data memperlihatkan bahwa industri jasa di A.S telah berekspansi pada bulan Agustus dilaju tercepatnya selama hampir delapan tahun terakhir, mendorong mata uang dollar.
Komoditi tersebut turun 18% tahun ini ditengah ekspektasi the Fed yang akan mengurangi pembelian asset secepatnya dibulan ini, pihak FOMC dijadwalkan untuk bertemu pada tanggal 17-18 September nanti, data hari ini dapat menunjukkan bahwa payroll nonfarm berekspansi sebanyak 180.000 dibulan Agustus, dibandingkan dengan peningkatan sebesar 162.000 dibulan Juli.
Emas turun pada ekspektasi bahwa the Fed akan mengurangi stimulus, menurut Lachlan Shaw, seorang analis pada bank Commonwealth Australia dalam sebuah E-mail,Kami memperkirakan harga emas dan volume ETF emas berkurang mengikuti pertemuan FOMC, namun sebuah eskalasi terhadap ketegangan di Suriah telah memiliki potensi untuk mengimbangi hal ini.
Terdapat 13 analis berdasar survey Bloomberg yang memperkirakan kenaikan harga pekan depan, jumlah yang sama berrsifat bearish dan lima yang bersifat netral seiring dengan para investor yang menekankan pada peningkatan ekonomi A.S terhadap sebuah serangan militer yang dapat segera terjadi terhadap Suriah, selain itu Presiden Barack Obama sedang berupaya mencari dukungan diplomatis untuk sebuah serangan A.S dihari kemarin seiring beliau menghadiri pertemuan summit G-20 di Rusia.


Sumber :Bloomberg, (06/9)

0 komentar:

Posting Komentar