Dollar mencapai level terkuat terhadap euro dalam sebulan terakhir, sebelum sektor jasa AS dan data pabrik hari ini yang dapat menguatkan masalah bagi The Fed guna mengakhiri program pembelian obligasinya ditahun ini.
Sementara Indeks Bloomberg Dollar Spot pekan lalu ditutup pada level tertingginya hampir selama empat bulan setelah ketua The Fed Ben S. Bernake mengatakan headwinds ekonomi AS mungkin akan mereda. Bank sentral mengatakan pada 18 Desember tersebut akan memangkas pembelian obligasi bulanan sebesar $ 10 miliar bulan ini. Yen menguat terhadap sebagian besar rekan-rekan utama sebagai penurunan tahun lalu yang dipandang berlebihan. Euro merosot ke hampir tiga minggu terhadap yen sebelum data besok yang mungkin menunjukkan inflasi di kawasan ini tinggal di bawah 1 persen.
Dollar sedikit berubah pada $ 1,3585 per euro pada pukul 14:45 siang di Tokyo setelah sebelumnya mencapai $ 1,3579, terkuat sejak 5 Desember. Yen naik 0,6 persen menjadi 104,28 per dolar. Mata uang bersama Eropa kehilangan 0,6 persen menjadi ¥ 141,67 setelah menyentuh 141.50, level terlemah sejak 18 Desember.
Indeks Bloomberg Dollar Spot yang menelusuri pergerakan greenback terhadap 10 mata uang utama, berada di level 1,025.67 setelah ditutup pada level 1,026.23 pekan lalu, tertinggi sejak 10 September.
Sumber :Bloomberg, (06/01)
0 komentar:
Posting Komentar