Minyak mentah West Texas Intermediate diperdagangkan di dekat level terendah dalam satu bulan di tengah spekulasi bahwa Federal Reserve akan lebih mengekang langkah-langkah stimulus setelah tanda-tanda perbaikan dalam ekonomi AS.
Minyak berjangka sedikit berubah setelah jatuh 3 persen kemarin, penurunan terbesar sejak 7 November 2012, pasca dolar menguat. Investor menimbang seberapa cepat the Fed akan mengurangi pembelian obligasi setelah data kemarin menunjukkan klaim pengangguran AS turun dan manufaktur diperluas. Stok minyak mentah turun untuk keempat kalinya dalam lima minggu terakhir, menurut survei Bloomberg News sebelum data dari Administrasi Informasi Energi.
WTI untuk pengiriman Februari berada di $ 95,38 per barel, turun 6 sen, dalam perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange pada pukul 1:12 siang waktu Singapura. WTI ditutup $ 2,98 pada $ 95,44 per barel kemarin, terendah sejak 2 Desember lalu. Volume semua kontrak yang diperdagangkan adalah sekitar 15 persen di bawah rata-rata 100 hari. Harga turun 4,9 persen dalam minggu ini, terbesar sejak September 2012 yang lalu.
Brent untuk pengiriman Februari naik 19 sen, atau 0,2 persen, ke $ 107,97 per barel di London berbasis ICE Futures Europe. Minyak mentah patokan Eropa dengan premi sebesar $ 12,59 untuk WTI.
Sumber :Bloomberg, (03/01)
0 komentar:
Posting Komentar