Minyak WTI (West Texas Intermediate) ditransaksikan menuju harga tertingginya dalam lebih dari sepekan terakhir pasca data pemerintah AS menunjukkan stok minyak turun di titik pengiriman untuk kontrak minyak mentah patokan. Minyak Brent stabil di London.
Minyak WTi berjangka sedikit berubah di New York setelah naik sebesar 0,7 persen kemarin. Persediaan cadangan minyak di Cushing, Oklahoma, pusat penyimpanan minyak terbesar di negara itu, menyusut 989.000 barel pekan lalu. Sementara itu juga, persediaan minyak bahan bakar turun, menurut data dari Badan Administrasi Informasi Energi. Goldman Sachs Group Inc mempertahan perkiraannya untuk minyak Brent yang turun ke level $ 105 per barel pada akhir tahun lalu karena melemahnya pertumbuhan konsumsi minyak di AS dan China yang diimbangi terganggunya pasokan minyak di Libya.
Minyak WTI untuk pengiriman April, yang berakhir hari ini, berada di level $100,70 per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange, naik sebesar 33 sen pukul 12:30 siang di Singapura. Kontrak Mei yang lebih aktif naik 18 sen menjadi $ 99,35. Volume semua berjangka yang di transaksikan sebesar 15 persen di bawah rata-rata 100 hari. Harga telah naik sebesar 2,3 persen tahun ini.
Minyak Brent untuk pengiriman Mei naik sebesar 32 sen menjadi $ 106,17 per barel di London berbasis ICE Futures Europe. Minyak mentah patokan Eropa lebih tinggi sebesar $ 6,82 untuk di bandingkan minyak WTI. Selisih terkecil untuk hari ketiga pada perdagangan kemarin dan ditutup pada level $ 6,68.
Sumber : Bloomberg
0 komentar:
Posting Komentar