Kamis, 20 Maret 2014

Pelemahan Yen Dongkrak Saham Jepang Pasca The Fed Mengurangi Stimulus


Saham Jepang naik akibat pelemahan yen Jepang pasca Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengatakan program stimulus bank sentral bisa diakhiri pada musim gugur ini dan tingkat suku bunga acuan akan naik dalam enam bulan kedepan.
Indeks Topix naik sebesar 0,4 persen ke level 1,169.35 pukul 09:00 pagi di Tokyo, dengan 30 saham yang naik dari 33 saham sub kelompok industri. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik sebesar 0,6 persen ke level 14,546.82. Yen jepang melemah tipis 0,1 persen ke level 102,43 per dolar setelah turun sebesar 0,9 persen yang menjadi penurunan tertajamnya dalam dua bulan terakhir.
Indeks S&P 500 berjangka naik 0,1 persen. Indeks S&P 500 turun sebesar 0,6 persen pada perdagangan kemarin.
Yellen mengatakan program pembelian obligasi oleh bank sentral untuk merangsang pertumbuhan ekonomi AS akan berakhir pada musim gugur ini, pembelian obligasi bulanan kembali dikurangi sebesar $10 miliar menjadi $55 miliar, pemangkasan ini akan terus dilakukan dalam langkah-langkah terukur. Akan ada "waktu yang cukup" antara mengakhiri stimulus dan menaikan tingkat suku bunga untuk pertama kalinya.
Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) menurunkan hubungan antara suku bunga acuan dan tingkat pengangguran, mengatakan penilaiannya memperhitungkan "berbagai informasi," termasuk kondisi pasar tenaga kerja, ekspektasi inflasi dan pasar keuangan.


Sumber : Bloomberg

0 komentar:

Posting Komentar