Kamis, 27 Maret 2014

Saham Berjangka Eropa Turun Pasca Yen Terkoreksi


Indeks saham berjangka Eropa turun pada pembukaan perdagangan dan yen Jepang turun terhadap rekan-rekan utamanya jelang rilis data klaim pengangguran dan data pertumbuhan ekonomi AS. Saham Asia menguat pasca dolar Selandia Baru menguat setelah surplus perdagangan lebih besar dari perkiraan, sedangkan platinum naik.
Berjangka Eropa mengisyaratkan saham di kawasan itu akan turun setelah peringatan Presiden AS Barack Obama bahwa kepuasan terhadap pencaplokan Crimea oleh Rusia akan mengabaikan pelajaran dari dua kejadian perang dunia sebelumnya. Yen turun 0,1 persen versus dolar pada 7:10 di London, mengurangi sebagian besar dari keuntungannya kemarin. Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,3 persen dan Standard & Poor 500 berjangka naik 0,2 persen. Mata uang New Zeland yang disebut kiwi menuju level penutupan tertinggi sejak Agustus 2011. Platinum menghentikan penurunan dalam tiga hari.
Tatanan global berada pada " saat-saat pengujian, " kata Obama setelah pertemuannya dengan para pemimpin Eropa, bersumpah untuk meningkatkan isolasi ekonomi dan politik Rusia jika tidak mengubah arahnya di Ukraina. China melaporkan perlambatan pertumbuhan laba industri menjadi 9,4 persen year-to-date setelah tingkat pasar mata uang mengalami peningkatan terbesar sejak Januari. Inggris merilis data penjualan ritel sebelum AS menerbitkan angka klaim pengangguran awal dan pembacaan akhir untuk pertumbuhan ekonomi kuartal keempat.


Sumber : Bloomberg

0 komentar:

Posting Komentar