Senin, 03 Maret 2014

Yen, Dolar Menguat, Euro Jatuh Terhadap Franc


Mata uang Yen menguat terhadap semua 16 mata uang utama terkait ancaman Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menyerang Ukraina diintensifkan salah satu standoffs paling serius sejak Perang Dingin, yang mendorong permintaan untuk aset safe haven.
Mata uang Jepang menyentuh level terkuatnya dalam hampir satu bulan terakhir terhadap greenback pasca vladimir Putin memenangkan dukungan parlemen untuk mengirim pasukan ke wilayah selatan Rusia. Ukraina, yang menempatkan pasukannya untuk siaga tempur, Sementara mata uang Euro melemah untuk hari kelimanya terhadap franc Swiss, pasca mata uang rubel Rusia dan hryvnia Ukraina turun ke rekor terendahnya pekan lalu.
Yen naik sebanyak 0,4 persen menjadi 101,36 per dolar pada 10:43 pagi di Tokyo, setelah sebelumnya mencapai level 101,26, level terkuatnya sejak 6 Februari. Ini melonjak sebanyak 0,6 persen menjadi 139,64 per euro. Mata uang 18-negara turun sebanyak 0,2 persen ke level $ 1,3776.
Mata uang Swiss franc menguat sebanyak 0,2 persen ke level 1,2117 per euro dan naik 0,1 persen menjadi 87,96 sen per dolar. Dolar Australia melemah 0,3 persen ke level 89,01 sen AS, setelah sebelumnya menyentuh level 88,91, level terendahnya sejak 5 Februari lalu. Aussie turun 1,6 persen sejak 24 Februari lalu.


Sumber: Bloomberg

0 komentar:

Posting Komentar