Rabu, 29 Juli 2015

Wall Street Berhasil Naik Tajam Setelah Terpuruk Lima Hari

Traders work on the floor of the New York Stock Exchange
Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Saham-saham di Amerika Serikat (AS) berhasil naik tajam, setelah lima hari mengalami pelemahan. Perhatian investor bergeser dari masalah di ekuitas China ke pendapatan perusahaan dan spekulasi kenaikan suku bunga Federal Reserve.
Indeks S&P berhasil menguat, dari level terendah yang telah diperdagangkan sejak Februari. Beberapa investor bertaruh pasar sedang prima untuk mengalami penguatan teknis.
"The S&P telah melemah lima hari berturut-turut, dan banyak orang yang mulai menggigit," kata kepala trader US Global Investors Inc, Michael Matousek, seperti dilansir dari Reuters, Rabu (29/7/2015).
Sentimen pasar juga terjadi karena investor bertaruh jika The Fed akan menunggu sampai Desember, dan bukan September untuk menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya sejak 2006.
Dow Jones Industrial Average naik 1,09 persen menjadi 17.630,27, indeks The S&P 500 naik 1,24 persen menjadi 2.093,25 dan Nasdaq Composite menguat 0,98 persen menjadi 5.089,21.
10 sektor besar di indeks S&P 500 naik, dengan indeks energi melompat 2,99 persen karena harga minyak pulih dari posisi terendah enam bulan. Data BATS Global Market mencatat, ada 7,3 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, di atas rata-rata harian 6,7 miliar.

Sumber: http://economy.okezone.com/

0 komentar:

Posting Komentar