PT. Rifan Financindo Berjangka - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berpotensi melanjutkan tren positifnya, didorong oleh perlambatan inflasi di Amerika Serikat. Pada hari Rabu, IHSG menunjukkan kenaikan yang menjanjikan sebesar 55,33 poin atau 0,81%, mencapai 6.917,39. Level dukungan IHSG berada di antara 6.800-6.840, sementara level resistensi berada di 6.900-6.930, menurut Fanny Suherman, Kepala Analis Riset Ritel BNI Sekuritas.
Setelah dengan tepat memproyeksikan IHSG melewati level 6.860, Suherman mengantisipasi pertumbuhan lebih lanjut menuju level 6.900. Sentimen positif ini dikaitkan dengan perlambatan inflasi di AS, di mana pada Oktober 2023 mencatat tingkat inflasi sebesar 3,2% year on year (yoy), di bawah perkiraan. Sementara itu, Yield US Treasury 10 tahun turun di bawah 4,5%, pertama kalinya sejak September 2023. Wall Street merespons positif, dengan Dow Jones Industrial Average naik sebesar 1,43%, S&P 500 naik sebesar 1,91%, dan Nasdaq menguat lebih tinggi sebesar 2,37%.
Di tingkat domestik, Indonesia siap melaporkan surplus perdagangan sebesar 3 miliar dolar AS untuk Oktober 2023. Sementara itu, di Asia, bursa saham regional menunjukkan tren positif, dengan Nikkei menguat 1,91%, Hang Seng naik sebesar 2,33%, Shanghai meningkat 0,51%, dan Straits Times mengalami kenaikan sebesar 0,79%.
PT. Rifan Financindo Berjangka - Glh
0 komentar:
Posting Komentar