PT Rifan Financindo Berjangka – Pasar saham Asia mengalami penurunan pada hari Rabu, dipicu oleh berita kurang memuaskan dari perusahaan teknologi besar AS seperti Tesla dan Alphabet. Selain itu, gejolak ekonomi China yang belum teratasi dan potensi kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih juga menjadi beban tersendiri bagi pasar.
Nikkei Jatuh karena Kinerja Earnings Perusahaan Teknologi dan Penguatan Yen
Indeks saham Nikkei Jepang melanjutkan penurunannya untuk sesi keenam berturut-turut, dipengaruhi oleh penguatan yen yang berdampak negatif terhadap perusahaan ekspor besar. Yen mencapai level tertinggi dalam tujuh minggu terakhir, memicu kekhawatiran akan kemungkinan kenaikan suku bunga pada pertemuan kebijakan moneter Bank of Japan akhir bulan ini.
Saham China dan Hang Seng Terbebani oleh Data Ekonomi Lemah dan Ketidakpastian Pemilihan AS
Di China, saham-saham mengalami kesulitan karena investor cenderung untuk menghindari risiko akibat data ekonomi yang lemah dan ketidakpastian politik menjelang pemilihan presiden AS. Indeks komposit Shanghai turun di bawah level krusial 2,900, sementara di Hong Kong, Hang Seng Index melemah karena kinerja buruk produsen kendaraan listrik setelah laporan kuartal kedua yang mengecewakan dari Tesla.
Indeks Dolar AS Stabil dengan Perkiraan Potensi Penurunan Suku Bunga
Indeks dolar AS yang mengukur nilai dolar terhadap enam mata uang utama lainnya stagnan, menunjukkan potensi penurunan suku bunga yang diharapkan oleh pasar. Data PDB AS dan data PCE yang akan dirilis nanti minggu ini akan menjadi fokus investor untuk menilai potensi pemangkasan suku bunga tahun ini.
Outlook Pasar dan Pergerakan Komoditas
Di sisi komoditas, harga minyak naik karena penurunan inventaris minyak mentah AS. Kontrak berjangka Brent naik 0.28% menjadi $81.24 per barel, sedangkan West Texas Intermediate naik 0.31% menjadi $77.2 per barel.
PT Rifan Financindo Berjangka – Glh
.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar