PT Rifan Financindo Berjangka - Indeks Dolar AS (DXY) mencatat pelemahan mingguan sekitar 0,6 %, tertekan oleh sinyal dovish dari The Fed dan meningkatnya kemungkinan pemangkasan suku bunga mulai September 2025 (Reuters).
Penunjukan Stephen Miran sebagai gubernur sementara The Fed oleh Presiden AS Donald Trump memperkuat spekulasi bahwa kebijakan moneter akan lebih longgar, meningkatkan tekanan pada independensi bank sentral dan mereduksi kepercayaan terhadap Greenback (Reuters).
Polling dari Reuters juga menyoroti penurunan kepercayaan terhadap data ekonomi AS dan kekhawatiran atas utang fiskal, yang mendorong analis memproyeksikan Dolar AS akan melemah lebih lanjut sepanjang tahun ini (Reuters).
Data ketenagakerjaan AS menunjukkan perlambatan signifikan, dengan revisi besar penurunan di dua bulan terakhir dan kenaikan tingkat pengangguran ke 4,2 %. Beberapa pejabat The Fed seperti Waller dan Bowman menyuarakan dukungan terhadap pemangkasan suku bunga, mencerminkan pergeseran menuju arah dovish (Reuters).
Pasar keuangan kini memperkirakan kemungkinan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin sebesar 93–94 % untuk Maret FOMC—sebuah lonjakan ekspektasi tinggi yang memberi tekanan tambahan terhadap nilai tukar Dolar (Reuters).
Euro dan Pound Inggris mengalami penguatan signifikan terhadap Dolar AS, sebagian dipengaruhi oleh pandangan pasar terhadap pertemuan Bank of England dan perkembangan geopolitik. Sementara itu, pasangan AUD/USD melampaui level psikologis 0,6500 di tengah ekspektasi moneter yang lebih longgar (Reuters, FXStreet).
Sorotan Utama
| Faktor Pemicu | Dampak pada Dolar AS dan Pasar Monetari |
|---|---|
| Penunjukan Gubernur Fed oleh Trump | Mengikis kepercayaan terhadap independensi The Fed |
| Data Ketenagakerjaan AS Lemah | Menambah tekanan untuk pemangkasan suku bunga |
| Ekspektasi Rate Cut September | Dolar semakin melemah, kepala pasar refleks data berikut |
| Penguatan Mata Uang Utama Lain | Euro & Pound Unjuk Kekuatan terhadap Dolar |
PT Rifan Financindo Berjangka - Glh
Sumber : NewsMaker
0 komentar:
Posting Komentar