Bursa saham Tokyo jatuh 1,62 persen pada Senin, meskipun survei bisnis kepercayaan Jepang optimis, dengan kenaikan yen dan kewaspadaan jelang pertemuan bank sentral utama AS yang membebani pasar.
Indeks acuan Nikkei 225 kehilangan 250,20 poin ke level 15,152.91, sementara indeks Topix dari seluruh sesi pertama tergelincir 1,29 persen, atau 15,93 poin, menjadi 1,222.95.
Para investor mengincar pengumuman yang bisa dihasilkan oleh The Fed yang akan mulai terguncang dalam skema pembelian obligasinya sebesar $ 85 milyar sebulan yang telah dikreditkan untuk pasar ekuitas global.
Para otoritas The Fed akan menngadakan pertemuan pada hari selasa dan rabu.
Pasar Tokyo terseret oleh profit taking karena ketidakpastian atas langkah selanjutnya The Fed yang mendorong para investor untuk skala kembali eksposur mereka.
Banyak yang mengharapkan The Fed akan mulai memperlambat pembelian obligasi awal tahun depan tetapi beberapa bahkan melihat bahwa itu akan terlaksana secepatnya setelah minggu ini setelah pertemuan.
Tepat sebelum pasar Tokyo dibuka, Bank of Japan merilis sebuah survei yang menunjukkan bahwa kepercayaan bisnis telah melonjak ke level tertingginya dalam enam tahun terakhir.
Laporan Tankan kuartalan yang merupakan nilai tambah bagi upaya Tokyo untuk menyalakan semangat ekonominya ketiga terbesar di dunia, dimana melihat pertumbuhan yang lambat pada kuartal ketiga, yang memicu spekulasi Bank of Japan akan meluncurkan langkah-langkah pelonggaran baru untuk meningkatkan pertumbuhan.
Penguatan yen juga membebani pasar di Tokyo, memukul saham eksportir karena dollar turun ke level ¥ 102,82 dalam perdagangan sore dari 103,23 ¥ di New York.
Sony turun 1,04 persen menjadi ¥ 1.794 dan Honda off 2,75 persen di level ¥ 4.060.
Saham SoftBank jatuh 3,14 persen menjadi ¥ 8.620 setelah Wall Street Journal mengatakan Unit Sprint perusahaan itu mengincar pengambil alihan pesaing yang lebih kecil T-Mobile AS.
Produsen pembuat mesin konstruksi Komatsu turun 0,88 persen menjadi ¥ 2.007 setelah raksasa perbankan Inggris HSBC mengatakan aktivitas manufaktur China pada bulan Desember diperluas pada laju paling lambat dalam tiga bulan.
Sumber :AFP, (16/12)
0 komentar:
Posting Komentar