PT. Rifan Financindo Berjangka
- Bursa Efek Indonesia
(BEI), yang diwakili oleh Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), mungkin akan
mengalami koreksi karena mengikuti dengan cermat penurunan baru-baru ini di
bursa saham Asia.
Pada Jumat, 8 September 2023,
IHSG membuka perdagangan dengan pelemahan sebesar 2,47 poin, menandai penurunan
sebesar 0,04 persen, berakhir pada 6.952,34. Sementara itu, 45 perusahaan
teratas yang terdaftar, dikenal sebagai Indeks LQ45, mengalami penurunan
sebesar 1,90 poin, setara dengan penurunan sebesar 0,20 persen, ditutup pada
957,57.
Baca Juga : Bintang Lille Tetap Berada di Puncak Daftar Keinginan Milan untuk Lini Serang
Menurut Fanny Suherman, Kepala
Analis Riset Retail BNI Sekuritas, "Hari ini, IHSG berpotensi mengalami
koreksi jika melampaui level dukungan 6.950, dengan target downside antara
6.900 hingga 6.920. Namun, jika IHSG tetap stabil pada level dukungan, ada
potensi rebound menuju 6.980."
Perlu diperhatikan bahwa pasar
Asia, khususnya Bursa Saham Shanghai di China dan Hang Seng di Hong Kong,
mengalami penurunan signifikan lebih dari 1 persen kemarin. Penurunan ini
dipengaruhi oleh surplus neraca perdagangan China sebesar $68,36 miliar pada
Agustus 2023, di bawah perkiraan, dan surplus neraca perdagangan Australia
sebesar $8,039 miliar pada Juli 2023, juga di bawah ekspektasi.
Di front internasional, Dow
Jones Industrial Average di Amerika Serikat menunjukkan peningkatan sebesar
0,17 persen, sementara S&P 500 turun sebesar 0,32 persen, dan Nasdaq turun
sebesar 0,89 persen. Penurunan Nasdaq ini disebabkan oleh kekhawatiran terkait
kebijakan suku bunga The Federal Reserve dan kemungkinan kenaikan suku bunga
lebih lanjut tahun ini. Saham-saham raksasa teknologi seperti Apple, Nvidia,
dan Advanced Micro Devices juga mengalami penurunan harga saham.
Tren saat ini menunjukkan bahwa
kinerja IHSG akan sangat dipengaruhi oleh faktor ekonomi global dan regional.
Beberapa minggu mendatang akan menjadi sangat penting bagi para investor saat
mereka memantau perkembangan pasar dengan cermat dan menghadapi potensi
koreksi.
PT. Rifan Financindo Berjangka
- Glh
0 komentar:
Posting Komentar