Jumat, 12 Januari 2024

PT Rifan - Bursa Asia Menghadapi Tantangan, Nikkei Tetap Kuat

 


PT Rifan Financindo Berjangka - Mayoritas pasar di Asia-Pasifik membuka perdagangan pada Rabu (10/1/2024) dengan melemah, di mana para investor mengambil pendekatan "wait and see" yang berhati-hati menjelang rilis data inflasi dari China dan Amerika Serikat (AS).

Pada pukul 08:35 WIB, indeks Nikkei 225 Jepang menjadi sorotan, melonjak sebesar 1,54%, sementara yang lain mengalami penurunan. Indeks Hang Seng di Hong Kong turun sebesar 0,82%, Shanghai Composite China melemah sebesar 0,42%, Straits Times Index Singapura koreksi sebesar 0,79%, ASX 200 Australia menyusut sebesar 0,29%, dan KOSPI Korea Selatan terdepresiasi sebesar 0,45%.

Baca juga : TIPS AND TRICK - Tips dan Rencana Diet Sehat untuk Menurunkan Berat Badan

Korea Selatan melaporkan peningkatan tingkat pengangguran musiman menjadi 3,3% pada Desember 2023, tertinggi dalam 23 bulan terakhir, dengan jumlah pengangguran naik sebesar 78.000 menjadi 944.000, menandai peningkatan 9% secara tahunan. Namun, rasio lapangan kerja terhadap jumlah penduduk meningkat menjadi 61,7% pada Desember 2023, kenaikan sebesar 0,4 poin persentase dibandingkan tahun sebelumnya.

Volatilitas di pasar Asia-Pasifik terjadi di tengah kinerja beragam di bursa saham AS. Sementara Dow Jones Industrial Average (DJIA) dan S&P 500 mengalami koreksi, Nasdaq Composite berhasil ditutup sedikit lebih tinggi sebesar 0,09%.

Ekspektasi terkait pemangkasan suku bunga Federal Reserve AS yang diharapkan akan dimulai pada Maret, sedikit mengurang. CME FedWatch menunjukkan peluang 65,7% pasar untuk pemangkasan sebesar 25 basis poin pada Maret, turun dari 79% pekan sebelumnya. Perubahan ini telah menyebabkan kenaikan imbal hasil US Treasury menjadi 4%.

PT Rifan Financindo Berjangka - Glh

0 komentar:

Posting Komentar