PT Rifan Financindo Berjangka - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berada dalam posisi untuk mendapatkan kenaikan yang terbatas menjelang antisipasi rilis Consumer Price Index (CPI) Amerika Serikat. Pada hari Rabu, IHSG dibuka dengan sedikit penurunan sebesar 12,62 poin atau 0,18%, berada pada posisi 7.187,58. Sementara itu, indeks LQ45 yang mewakili 45 saham unggulan mengalami penurunan sebesar 0,29% menjadi 967,26. Pandangan dari Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas di Jakarta menyarankan potensi kenaikan yang terbatas bagi IHSG hari ini.
Baca juga : TIPS AND TRICK - 6 Tips Menjaga Kesehatan di Musim Penghujan
Laporan Prospek Ekonomi Global terbaru dari Bank Dunia untuk Januari 2024 memproyeksikan perlambatan ekonomi global menjadi 2,4%, turun dari 2,6% pada tahun 2023. Sementara Indonesia mempertahankan proyeksi pertumbuhan sebesar 4,9% untuk tahun ini, outlook 2025 telah direvisi menjadi 4,9% dari perkiraan sebelumnya yaitu 5,0% pada Juni 2023.
Survei Konsumen Bank Indonesia (IKK) untuk Desember 2023, yang menunjukkan peningkatan kepercayaan konsumen sebesar 123,8, sejalan dengan kinerja ekonomi nasional yang positif. Hari ini, data penjualan ritel nasional untuk November 2023 diperkirakan akan menunjukkan kenaikan sebesar 3,5% year on year (yoy).
Harga energi global, setelah mengalami pelemahan baru-baru ini, diharapkan memberikan dorongan positif bagi pasar saham Indonesia, terutama bagi perusahaan sektor energi. Pelemahan baru-baru ini di Wall Street, yang dipicu oleh ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve, kontras dengan pasar Asia. Indeks Nikkei dan Hang Seng menunjukkan kenaikan pagi, menciptakan suasana optimis untuk wilayah ini.
PT Rifan Financindo Berjangka - Glh
.jpg)
.jpeg)
0 komentar:
Posting Komentar