Senin, 22 Juli 2024

PT RIFAN - Pasar Asia-Pasifik Bereaksi terhadap Perkembangan Teknologi dan Perdagangan

 




PT Rifan Financindo Berjangka – Indeks Komposit Nasdaq mengalami penurunan signifikan, menandai performa terburuknya sejak Desember 2022. Penurunan ini sebesar 2,8%, mencerminkan kekhawatiran yang meningkat terhadap saham-saham teknologi di tengah regulasi ekspor yang ketat dari AS dan ketegangan geopolitik yang diperburuk oleh pernyataan mantan Presiden Donald Trump.

Neraca Perdagangan Jepang Berubah Menjadi Surplus

Dalam pembalikan yang mencolok, neraca perdagangan Jepang berubah dari defisit 1,2 triliun yen pada bulan Mei menjadi surplus 224 miliar yen. Perubahan ini menunjukkan ketahanan strategi ekonomi Jepang di tengah tantangan perdagangan global.

Dampak pada Bursa Saham Regional

Nikkei 225 dan Topix: Indeks saham utama Jepang, Nikkei 225 dan Topix, mengalami penurunan masing-masing sebesar 2% dan 1,13%, dipengaruhi oleh penurunan signifikan saham-saham terkait chip seperti Tokyo Electron dan Advantest.

Kospi dan Kosdaq: Indeks Kospi dan Kosdaq Korea Selatan juga mengalami penurunan masing-masing sebesar 1,27% dan 1,48%, dengan Samsung Electronics mencatat penurunan signifikan sebesar 1,5%.

Wawasan Pasar dan Indikator Ekonomi

Investor sedang memantau dengan cermat data perdagangan terbaru Jepang, yang mencatat kenaikan ekspor sebesar 5,4% year-on-year untuk bulan Juni, berbeda jauh dengan pertumbuhan 13,5% pada bulan Mei. Sementara itu, Australia menunggu data penting mengenai ketenagakerjaan di tengah penurunan marginal di indeks benchmarknya.

Reaksi Pasar AS

Di AS, Dow Jones Industrial Average ditutup melebihi 41.000 untuk pertama kalinya, naik sebesar 0,59%, sementara S&P 500 mengalami penurunan sebesar 1,39%, dipengaruhi oleh performa lemah di sektor teknologi dan komunikasi.

 

PT Rifan Financindo Berjangka – Glh

0 komentar:

Posting Komentar