PT Rifan Financindo Berjangka - Kami mencatat bahwa Dolar AS kembali menunjukkan kekuatan signifikan terhadap sejumlah mata uang utama. Dorongan perbaikan ini dipicu oleh data ekonomi yang lebih solid dari AS, ekspektasi suku bunga stabil, dan permintaan safe-haven meningkat seiring gejolak geopolitik. Analisis menyeluruh berikut menjelaskan dengan mendalam tren dan implikasinya.
Latar Belakang Pergerakan Dolar AS: Faktor-Faktor Penentu
Data Ekonomi AS yang Positif
- Rilis data nonfarm payroll terbaru menunjukkan penciptaan lapangan kerja di luar sektor pertanian melebihi ekspektasi, menandakan resiliennya pasar tenaga kerja AS.
- Inflasi tetap terkendali meski terkonsolidasi mendekati target Fed, mencerminkan perbaikan fundamental ekonomi.
Kebijakan Moneter: Ekspektasi Suku Bunga Stabil
- Komentar dari pejabat The Fed mengisyaratkan bahwa kenaikan suku bunga lanjutan bukan prioritas jangka pendek. Hal ini menekan ekspektasi pelonggaran kebijakan secara drastis dan memperkuat imbal hasil obligasi AS, mendukung nilai tukar.
Dorongan Safe-Haven di Tengah Ketidakpastian Global
- Ketegangan geopolitik, khususnya di kawasan Eropa – Timur Tengah, mendorong investor beralih ke aset aman seperti Dolar AS. Permintaan terhadap obligasi pemerintah AS meningkat, mendongkrak kurs dolar.
Level Support dan Resistance
- Support: Terbentuk pada 1.0840 EUR/USD, mengindikasikan area beli program trader teknikal.
- Resistance: Tertahan di 1.0950 EUR/USD, menjadi zona kritikal untuk breakout.
- Indikator RSI & MACD: RSI mendekati area overbought, MACD mulai menunjukkan divergensi negatif – sinyal potensi konsolidasi jangka pendek.
- Rupiah (IDR): Perbaikan dolar terhadap ringgit dan peso turut menekan rupiah. Rupiah diperkirakan bergerak melemah di rentang Rp15.500–15.750/USD jika tren ini berlanjut.
- Mata Uang Komoditas: Seperti CAD dan AUD, melemah lebih signifikan karena eksportir komoditas tak mampu menyerap tekanan dolar kuat.
Terhadap Perdagangan Internasional
- Produk ekspor AS menjadi lebih mahal bagi pembeli asing, sehingga berpotensi menurunkan volume ekspor. Sebaliknya, impor menjadi relatif lebih murah, memperlebar defisit perdagangan.
Alokasi Portofolio Investor
- Investor global berpotensi mengalihkan dana ke aset berbasis dolar—including Treasury dan saham multinasional AS—untuk mencari stabilitas return.
PT Rifan Financindo Berjangka - Glh
Sumber : NewsMaker
0 komentar:
Posting Komentar