Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Pasar saham Wall Street terkena koreksi setelah ada lonjakan di bunga obligasi Amerika Serikat (AS). Saham-saham emiten pembagi dividen ditinggal investor demi bunga yang lebih tinggi.
Untungnya, ada penguatan di saham-saham energi berkat naiknya harga minyak dunia, sehingga bisa mengurangi koreksi yang diderita bursa Paman Sam. Pelaku pasar juga optimistis Yunani akan segera mencapai kesepakatan dengan para krediturnya.
"Saham-saham di sektor kebutuhan sehari-hari hari ini jatuh cukup dalam, tentunya gara-gara orang berpikir binga akan naik dalam waktu dekat," kata Uri Landesman, President Direktur Platinum Partners di New York, seperti dikutip Reuters, Rabu (3/6/2015).
Pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat, Indeks Dow Jones melemah 28,43 poin (0,16%) ke level 18.011,94, Indeks S&P 500 menipis 2,13 poin (0,1%) ke level 2.109,6 dan Indeks Komposit Nasdaq turun 6,40 poin (0,13%) ke level to 5.076,52.
Sumber: http://finance.detik.com/
0 komentar:
Posting Komentar