Senin, 03 Agustus 2015

Bergerak Anomali, IHSG Dibuka Melemah di 4.778

harga-minyak-rebound-wall-street-menguat-p7VzHH5ZTd
Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Pasar Saham Indonesia Pagi ini dibuka melemah. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 21,71 poin atau 0,5 persen ke 4.778,04.
Pagi ini, sebanyak 22 saham menguat, 30 saham melemah dan 20 saham stagnan. Terjadi transaksi sebesar Rp28,99 miliar dari 10,44 juta lembar saham diperdagangkan.
Kepala Analis MNC Securities, Edwin Sebayang, mengatakan pelemahan awal pekan ini menjadi anomali tersediri, karena di luar perkiraan investor. Padahal, dalam pergerakan shadow, IHSG harusnya dibuka menguat.
"Ini sepertinya karena investor ingin bermain short term, jadi memang sangat di luar perhitungan," ujarnya dalam MNC Business Power Breakfast, Jakarta, Senin (3/8/2015).
Di Asia, indeks Nikkei turun 128 poin atau 0,6 persen menjadi 20.457, indeks Hang Seng turun 210 poin atau 0,9 persen ke 24.426, dan indeks Straits Times turun 0,2 persen ke 3.195.
Indeks LQ45 turun 5,65 poin atau 0,7 persen ke 807,45, Jakarta Islamic Index (JII) turun 5,54 poin atau 0,9 persen ke 636,43, indeks IDX30 menguat 3,05 poin atau 0,7 persen ke 418,27, dan MNC36 turun 1,21 poin ke 254,69.
Sektor-sektor penggerak IHSG mayoritas melemah, dengan pelemahan terendah di sektor aneka industri anjlok 2,1 persen. Hanya dua sektor saja yang menguat, yakni, perkebunan dan properti yang masing-masing naik 0,3 persen dan 0,1 persen.
Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp475 atau 2,4 persen ke Rp20.550, saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) naik Rp150 atau 1,2 persen ke Rp12.450, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik Rp50 atau 0,5 persen ke Rp10.050.
Sementara sektor-sektor yang berada dalam jajaran top losers, antara lain saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp1.025 atau 2,1 persen ke Rp48.475, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp800 atau 2 persen ke Rp39.200, dan saham PT United Tractor Tbk (UNTR) turun Rp450 atau 2,2 persen ke Rp19.750.

Sumber: http://economy.okezone.com/

0 komentar:

Posting Komentar