Rabu, 20 Agustus 2025

Wall Street Jadi Penentu Arah Pasar

 


PT Rifan Financindo Berjangka - Pasar saham Asia-Pasifik pada perdagangan terbaru menunjukkan pelemahan seiring sentimen negatif dari Wall Street. Investor global bersikap hati-hati menjelang pertemuan Federal Reserve Amerika Serikat (The Fed) yang akan membahas arah kebijakan suku bunga. Antisipasi ini menimbulkan volatilitas di bursa regional, dengan fokus utama pada proyeksi inflasi serta prospek ekonomi AS.

Indeks Utama Asia-Pasifik Ikuti Pelemahan

  • Nikkei 225 Jepang terkoreksi akibat aksi ambil untung investor serta penguatan yen yang menekan eksportir besar.
  • Hang Seng Hong Kong turun karena tekanan pada saham teknologi dan sektor properti yang masih menghadapi ketidakpastian regulasi.
  • Kospi Korea Selatan mencatat pelemahan seiring kekhawatiran permintaan global melemah, khususnya di sektor semikonduktor.
  • ASX 200 Australia bergerak negatif dipengaruhi turunnya harga komoditas energi dan logam dasar.
  • Shanghai Composite Tiongkok juga cenderung melemah karena investor masih menunggu stimulus tambahan dari pemerintah untuk menopang pertumbuhan.


Pelemahan di Wall Street menjadi pemicu utama aksi jual di Asia-Pasifik. Indeks Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq sama-sama terkoreksi akibat kekhawatiran inflasi AS yang masih bertahan tinggi. Investor semakin menimbang kemungkinan The Fed mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama dari ekspektasi pasar.

Sektor yang Paling Tertekan

  1. Teknologi – saham-saham raksasa Asia mengikuti tekanan besar pada Nasdaq.
  2. Energi – harga minyak dunia yang fluktuatif memicu kerentanan pada perusahaan energi dan tambang.
  3. Properti – terutama di Tiongkok dan Hong Kong, menghadapi kekhawatiran lanjutan terkait stabilitas developer besar.

Reaksi Investor dan Sentimen Global

Investor asing terlihat mengurangi posisi berisiko menjelang keputusan The Fed. Banyak pelaku pasar beralih ke aset aman seperti obligasi pemerintah dan emas. Ketidakpastian kebijakan moneter menahan minat beli, sehingga arus modal keluar dari pasar saham Asia-Pasifik semakin terlihat.

Prospek Jangka Pendek Pasar Asia-Pasifik

  • Jika The Fed mempertahankan suku bunga, pasar berpotensi stabil sementara.
  • Jika ada sinyal kenaikan lebih lanjut, risiko pelemahan berlanjut akan meningkat.
  • Jika The Fed memberi tanda pelonggaran lebih cepat, pasar bisa mendapat dorongan positif kuat.

 

PT Rifan Financindo Berjangka - Glh

Sumber : NewsMaker

0 komentar:

Posting Komentar